Setelah Bank of Canada serta The Fed memangkas suku bunga, dan Bank of England tadi malam menahan suku bunga tetap, maka hari inilah giliran Bank of Japan yang akan merilis kebijakan moneternya. Adanya tarif trump membuat perekonomian negara Jepang terlihat melemah. Disisi lain faktor geopolitik di Jepang semakin meningkat, setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mundur pada awal bulan ini. No calon pengganti Ishiba adalah Sanae Takaichi yang merupakan penentang vokal akan kenaikan suku bunga. Pasar akan fokus terhadap pidato Gubernur BOJ Kazuo Ueda setelah rapat BOJ berakhir, dimana diperkirakan mempunyai nada netral dan diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga. Para pengamat akan melihat seberapa cepat BOJ akan menaikkan suku bunga ditengah tarif, lemahnya produksi serta komitmen kenaikan upah karyawan. Jika dilihat dari angka inflasi yang terjadi saat ini indeks harga konsumen di Jepang naik 2,7%, meskipun terlihat melambat selama 3 bulan terakhir, namun masih berada diatas target 2%.